Monday, June 9, 2008

backup backup backup

salah satu kerjaan paling penting dalam bidang IT yang saya jalani adalah tentang backup membackup, terutama backup data-data yang ada diserver. ya suatu hal yang lumrah sebagai bentuk preventif jika seandainya saja tiba-tiba server ngadat entah itu karena masalah hardware atau software kalau kita punya backup ya tentunya kita lebih tenang dibandingkan kalau gak punya backup toh? ya iya lah... masa ya iya deh :p (gak pake ya iya donk ah...)

ok, jadi ceritanya saya punya backup server yang namanya snap server pake guardian OS yang harganya sekitar 100 jt rupiah, hihihihi... mahal bener ya? gpp lah kaya ini sekolahnya. Backup server itu punya kapasitas kira-kira 2 Tera, ya gak gede-gede amat seh tapi cukup lah. Backup dilakukan secara rutin setiap hari, biasanya seh aku setup tengah malam sampe dini hari kecuali beberapa server yang dilakukan setiap selesai kerja (sekitar jam 7-an).

ini teh mau cerita aja apa mau berbagi tips dan trick? hihihihi oke2... berbagi tips dan trick dimulai. Ok sebenernya buat backup membackup ini gak perlu kok pake server yang mahal-mahal, sing penting itu server cukup reliable, robust aka tangguh so pakelah FreeBSD, punya kapasitas yang lumayan gede (ya secukupnya lah.. coba diitung sendiri ya kk), terus bisa diakses via FTP. terus2?

Ok, kalau sudah siap backup servernya (aka tempat penampungan file yang akan dibackup) selanjutnya pada tiap-tiap server install kan software backup yang reliable, untuk linux dan FreeBSD saya sarankan seh pake yang namany fsbackup, cukup dapat diandalkan deh. keunggulan lainnya file backup-anya di komprezz dalam bentuk tarball .tgz supaya lebih hemat, terus2, itu bisa incremental backup jadi yang dibackup setelahnya hanya file2 yang berubah atau nambah saja. sayangnya fsbackup ini gak ada versi windowsnya, sayang sekale....

tapi buat kamu yang punya server berbasis windows dan ingin dibackup juga, jangan khawatir ada software lain yang mirip fsbackup ini meskipun hasil backupnya "plain" backup maksudnya gak pake kompressi dulu tapi gak masalah seh sebenernya asal gak banyak aja file yang akan dibackupnya... he he he gak tahu denk sebenernya belom pernah saya benchmark, oh ya nama softwarenya adalah comodo backup. benar2 reliable dan tentu saja GRATIS... coba aja deh, gak kalah deh sama fsbackup bisa di jadwalin juga kok, klo di fsbackup jadwalin pake crontab tapi kalo di comodobackup seperti kebanyakan software windows lain : based on GUI...

ok sebenernya snap server yang dijadiin backup servernya ngasih software backup clientnya seh namnya netvault tapi... aduh repot amat setupnya, terus gagal molo, terus ternyata client nya terbatas hanya untuk beberapa komputer saja yang boleh dibackup, pain in the ass kan? udah bayar mahal-mahal servernya, harus nambah buat lisensi lagi padahal kan keinginan kita (user i mean) gak neko2 cuman pengen server2 itu ada data backupnya, ya kalau masalah system mah bisa diinstall ulang tapi data dan file konfignya yang perlu di save toh? waduh kebanyakan cerita dibandingkan tutorialnya... he he he maaph!
ok ini deh tips dan trick install fsbackup di FreeBSD, kalau linux mah gak tahu euy....
1. masuk ke direktori /usr/ports/sysutils/fsbackup
2. jalankan perintah make install clean untuk instalasi
3. program yang terinstall akan disimpan di /usr/local/fsbackup
4. kemudian edit file konfigurasinya : cfg_example sesuaikan dengan keinginan
5. edit file create_backup.sh sesuaikan
6. buat crontabnya misalnya : 0 3 * * * /usr/local/fsbackup/create_backup.sh
ntuh maksudnya backup dijalankan tiap jam 3 pagi setiap harinya

kalau untuk yang windows lebih mudah kayaknya, oprek2 aja... petunjuknya : oprek aja bagian source, destinations dan schedulnya.. gampang banget deh!
ok seginih dulu ya tips dan tricknya... hihihi maaph kalo kacau balau semoga bermanfaat!

Sunday, June 1, 2008

windows server 2003 ngadat

Hari ini, pagi-pagi sudah mendapat telp dari Boss yang mengatakan kalau server windows server 2003 yang digunakan sebagai PDC aka Primary Domain Controller sekaligus sebagai mailserver kantor gak bisa diakses sehingga banyak client yang tidak bisa terhubung ke jaringan. Awalnya saya pikir ini adalah masalah classic, servernya ngadat (ngehang) dan standarnya seh cukup direstart saja.

Akan tetapi rupanya perkiraan saya salah, karena pada saat saya melihat langsung ke ruangan server ternyata servernya baik-baik saja, tidak menunjukan gejala ngehang. Sayapun mulai melakukan troubleshooting dengan melakukan test ping ke gateway. Hasilnya, koneksinya tidak jalan meskipun secara fisik tidak ada masalah (dilihat dari icon network yang jalan) hanya saja tidak terjadi pertukaran data.

Saya cukup bingung, terus terang aja gak tahu masalahnya dimana. Seperti biasanya saya tidak ambil pusing dan mencoba mencari letak permasalahannya, yang saya pikirkan adalah bagaimana solusinya agar masalah ini segera selesai. untung saja ada dua interface pada server itu dimana yang satu lagi tidak dipakai, jadi solusi yang saya lakukan adalah memindahkan koneksi ke interface yang satunya lagi kemudian interface yang bermasalah saya disable. Saya juga mematikan service routing yang sebelumnya saya coba install untuk percobaan saya ketika akan memberikan pelatihan windows server mengenai routing dan switching (ini adalah tersangka utama yang menyebabkan masalah ini) dan kemudian saya restart... dan tadaaaa... server saya pun kembali jalan seperti semula.